Analisis Kesenjangan Akses Teknologi Dan Dampaknya Terhadap Pembelajaran Hybrid/Blended Pada Peserta Paket A Di PKBM Laskar Pelangi
Keywords:
Pembelajaran kreatif, Paket A, PKBM, metode belajar, pendidikan nonformalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan belajar Paket A di PKBM Laskar Pelangi, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh tutor dalam proses pembelajaran. Penelitian dilakukan melalui wawancara dengan Ibu L, selaku tutor Paket A. Hasil wawancara menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional, seperti menulis dan latihan soal, serta belum sepenuhnya interaktif. Kendala utama yang dihadapi adalah perbedaan latar belakang warga belajar, baik dari segi pengalaman pendidikan maupun kemampuan dasar. Hal ini memengaruhi cara warga belajar menerima dan merespons materi yang disampaikan. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti mengusulkan pengembangan metode pembelajaran kreatif berbasis permainan edukatif, diskusi, dan pendekatan kinestetik sebagai solusi untuk meningkatkan partisipasi aktif dan motivasi belajar warga belajar. Penelitian ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam merancang model pembelajaran alternatif yang lebih relevan dan adaptif di lingkungan pendidikan nonformal.
Kata kunci: Pembelajaran kreatif, Paket A, PKBM, metode belajar, pendidikan nonformal
Abstract
This study aims to analyze the learning methods applied in the Paket A education program at PKBM Laskar Pelangi and to identify the challenges faced by tutors during the learning process. The data was collected through an interview with Mrs. L., the tutor for Paket A. The results show that the learning methods used are still conventional, such as writing and basic exercises, and have not been fully interactive. The main challenge lies in the diverse backgrounds of the learners, particularly in terms of prior educational experience and basic academic skills. These differences affect how learners receive and respond to the material presented. Based on these findings, the researchers proposed the development of creative learning methods involving educational games, discussions, and kinesthetic approaches to enhance learners' engagement and motivation. This study is expected to serve as a preliminary foundation for designing alternative learning models that are more relevant and adaptive to non-formal education settings.
Keywords: Creative learning, Paket A, PKBM, learning methods, non-formal education
Downloads
References
Ahmed, K. (2025). Blended Learning: A Comprehensive Review of Recent Insights and Challenges. Journal of Research in Education and Pedagogy, 2(3), 334–345.
Anita, A., & Astuti, S. I. (2022). Digitalisasi dan Ketimpangan Pendidikan: Studi Kasus Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(1), 1–12.
Arifin, Z. (2020). Pendidikan berbasis masyarakat. Prenadamedia Group.
Beatty, B. (2019). Hybrid-flexible course design: Implementing student-directed hybrid classes. EdTech Books.
Daud Mahande, R. (2023). Buku Ajar E-Learning & Blended Learning. Deepublish.
Farhatin, F. (2025). Kesenjangan Akses Pendidikan Digital di Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Maliki Interdisciplinary Journal.
Fatirul, A. N., & Walujo, D. A. (2020). Desain Blended Learning. Scopindo Media Pustaka.
Husamah. (2016). Blended learning: Pembelajaran yang efektif. Prestasi Pustakaraya.
Kemendikbud. (n.d.). eModul Pendidikan Kesetaraan.
Pelita Pratama. (2024, Januari 25). Kenali Sistem Pembelajaran di PKBM.
Pelita Pratama. (2025, Mei 24). Mengenal Sistem Pembelajaran di PKBM.
PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa. (2019). Kurikulum Kesetaraan Paket A.
PKBM Cahaya Nusantara. (2023). Pendidikan Kesetaraan Paket A. Diakses
PKBM Intan. (2023). Program Pendidikan Kesetaraan Paket A.
PKBM Rizkyta. (2023). Paket A Setara SD.
PKBM Ronaa. (2022). Pendidikan Kesetaraan Paket A SD.
PKBM Sukabaru Terampil. (2024, Juli 27). Kumpulan Modul Kesetaraan Paket A.
Putra, R. F., & Rahmadani, N. (2022). Digital divide in low-income families and its impact on online learning participation. Indonesian Journal of Digital Education, 4(1), 33–42.
Robinson, L., Cotton, S. R., Ono, H., Quan‐Haase, A., Mesch, G., Chen, W., Schulz, J., Hale, T. M., & Stern, M. J. (2020). Digital inequalities and why they matter. Oxford University Press.
Sari, D. P., & Nugroho, A. R. (2021). Digital competence of tutors in community education during online learning implementation. Jurnal Pendidikan Masyarakat, 18(2), 112–120.
SPNF SKB Kota Bima. (2022, Oktober 16). Program Paket A Pendidikan Kesetaraan.
Swenson, J., & Curtis, L. (2017). Introduction to blended learning. EduTech Press.
Valentia, T. R. (2023). Digital Divide and Digital Literacy During the Covid-19 Pandemic. Scriptura, 13(1), 69–78.
Van Dijk, J. (2020). The digital divide. Polity Press.
Downloads
-
PDF FULL TEXT
Abstract Dilihat : 15 Kali , Download: 3 Kali
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Elizon Nainggolan, Michael Yudha Pratama, Claudya Morawina Sihombing, Icha Angel Purba, Lidya Maulidzha, Maysa Putri Utami, Natalia Dela Br Simamora (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

