Analisis Sektor Basis dan Sektor Non-Basis dalam Upaya Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkotaan di Kota Payakumbuh

Authors

  • Abiyyah Irfana Kamil Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Aisyah Ayu Azahra Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Agung Rahma Hakim Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Desianna Dwi Riscanti Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Dzikrina Maghfira Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Engzi Fauziah Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Fadil Surya Sikumbang Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Givo Prananda Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Inil Ariani Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Jenny Maldana Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Kiki Mairanda Putra Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Muhammad Rehan Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Mutiara Fadiah Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Naswa Belika Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Nurlita Febriani Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Putri Noor Sahara Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Rahma Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Ratna Usholina Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Zalfara Az-zahra Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Adib Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author
  • Ario Hernest Hadinata Universitas Andalas Kampus Payakumbuh, Indonesia Author

Keywords:

Key Sectors, Non-Key Sectors, GRDP, Urban Infrastructure, Payakumbuh

Abstract

This research is focused on a comprehensive analysis of the characteristics of the leading economic sectors (base) and supporting sectors (non-base) that are developing in Payakumbuh City, as well as examining the impact of this sectoral configuration on the formulation of policies for the development of urban facilities and infrastructure. The data used in this study is secondary in nature and was obtained from the Central Statistics Agency (BPS) of Payakumbuh City, with the main sources being the publications Payakumbuh City in Figures 2025 and Payakumbuh City Regional Statistics 2025. The analytical method used is a quantitative descriptive approach, which is carried out by measuring the contribution of each economic sector to the region's Gross Regional Domestic Product (GRDP). Next, the results of the sectoral analysis are interpreted to obtain a more comprehensive understanding of the structure and dynamics of the Payakumbuh City economy. The results of the study show that the wholesale and retail trade sector, processing industry, and the service sector group including corporate services, educational services, and government services have a dominant role in forming GRDP, so they are categorized as basic sectors. On the other hand, the agricultural and mining sectors show a relatively limited contribution, so they are included in the non-based sector group. These findings emphasize the need to prioritize development of infrastructure that supports trade and industrial activities, improve the quality of public services, and develop urban utility facilities on an ongoing basis to support the continued growth of key sectors. Thus, this research provides a strong empirical basis for urban development planning that is in line with real economic conditions, so that the resulting policies can be implemented in a more focused, efficient and effective manner.

 

Keywords: Key Sectors, Non-Key Sectors, GRDP, Urban Infrastructure, Payakumbuh

 

Abstrak

Penelitian ini difokuskan pada analisis menyeluruh terhadap karakteristik sektor ekonomi unggulan (basis) dan sektor pendukung (non-basis) yang berkembang di Kota Payakumbuh, serta menelaah dampak dari konfigurasi sektoral tersebut terhadap perumusan kebijakan pengembangan fasilitas dan infrastruktur perkotaan. Data yang dimanfaatkan dalam kajian ini bersifat sekunder dan diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Payakumbuh, dengan sumber utama berupa publikasi Kota Payakumbuh Dalam Angka 2025 dan Statistik Daerah Kota Payakumbuh 2025. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, yang dilakukan melalui pengukuran kontribusi setiap sektor ekonomi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah. Selanjutnya, hasil analisis sektoral tersebut diinterpretasikan untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai struktur dan dinamika perekonomian Kota Payakumbuh. Hasil kajian menunjukkan bahwa sektor perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, serta kelompok sektor jasa meliputi jasa perusahaan, jasa pendidikan, dan jasa pemerintahan memiliki peran dominan dalam pembentukan PDRB, sehingga dikategorikan sebagai sektor basis. Di sisi lain, sektor pertanian dan pertambangan menunjukkan kontribusi yang relatif terbatas, sehingga termasuk dalam kelompok sektor non-basis. Temuan ini menegaskan perlunya prioritas pembangunan pada infrastruktur yang menunjang aktivitas perdagangan dan industri, peningkatan kualitas layanan publik, serta pengembangan sarana utilitas perkotaan secara berkesinambungan guna mendukung keberlanjutan pertumbuhan sektor-sektor utama. Dengan demikian, penelitian ini menyediakan dasar empiris yang kuat bagi perencanaan pembangunan perkotaan yang selaras dengan kondisi ekonomi riil, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat diterapkan secara lebih fokus, efisien, dan efektif.

 

Kata kunci: Sektor Basis, Sektor Non-Basis, PDRB, Infrastruktur Perkotaan, Payakumbuh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arsyad, L. (2016). Ekonomi pembangunan dan pembangunan ekonomi daerah. BPFE.

Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh. (2024). Produk domestik regional bruto Kota Payakumbuh menurut lapangan usaha tahun 2020–2024. BPS Kota Payakumbuh.

Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh. (2025). Kota Payakumbuh dalam angka 2025. BPS Kota Payakumbuh.

Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh. (2025). Statistik daerah Kota Payakumbuh 2025. BPS Kota Payakumbuh.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. (2024). Produk domestik regional bruto Provinsi Sumatera Barat menurut lapangan usaha tahun 2020–2024. BPS Provinsi Sumatera Barat.

Kuncoro, M. (2012). Perencanaan daerah: Bagaimana membangun ekonomi lokal, kota, dan kawasan. Salemba Empat.

Sjafrizal. (2012). Ekonomi regional: Teori dan aplikasi. Badouse Media.

Tarigan, R. (2014). Ekonomi regional: Teori dan aplikasi. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2025-12-26