Hubungan Kehamilan Remaja dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tabukan
Keywords:
Stunting, Teenage Pregnancy, Children Under Five, UPTD Puskesmas TabukanAbstract
Background: Stunting is a serious health issue affecting children's growth and development. Teenage pregnancy is a major risk factor that is often associated with the incidence of stunting. This study aims to determine the relationship between teenage pregnancy and the incidence of stunting in the working area of UPTD Puskesmas Tabukan. Methods: This study used an analytical observational design with a case-control approach, involving 192 children under five (96 stunted, 96 non-stunted). Data were collected from maternal and child health books, pregnancy registers, and EPPGBM records, and analyzed using the chi-square test.Results: Of the 96 children who experienced stunting, 44.8% of their mothers had been pregnant during adolescence. The chi-square test results showed a significant relationship between teenage pregnancy and stunting (p = 0.000) with an odds ratio of 4.5.Conclusion: Teenage pregnancy is associated with the incidence of stunting. Reproductive health education and improved access to health services for adolescents are needed to reduce the incidence of stunting.
Latar Belakang: Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kehamilan remaja merupakan faktor risiko utama yang sering berhubungan dengan kejadian stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kehamilan remaja dan kejadian stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tabukan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan kasus kontrol, melibatkan 192 balita (96 stunting, 96 tidak stunting). Data dikumpulkan dari buku KIA, register kehamilan, dan catatan EPPGBM, serta dianalisis dengan uji chi-square. Hasil: Dari 96 balita yang mengalami stunting, 44,8% ibu mereka hamil pada usia remaja. Hasil uji chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara kehamilan remaja dan stunting (p = 0,000) dengan rasio odds 4,5 kali. Kesimpulan: Kehamilan remaja berhubungan dengan kejadian stunting. Edukasi reproduksi dan peningkatan akses layanan kesehatan bagi remaja perlu dilakukan untuk menurunkan angka stunting.
Kata Kunci: Stunting, Kehamilan Remaja, Balita, Puskesmas Tabukan
Downloads
References
Adiputra IMS, Trisnadewi NW, Oktaviani NPW, Munthe SA. Metodologi Penelitian Kesehatan. 2021.
Alfianti, Z.I. (2022) ‘Pengelompokan Tingkat Pendidikan Berdasarkan Jumlah Sekolah Di Provinsi Jawa Barat Menggunakan Algoritma K-Means’, Jurnal Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Prima, 5(2).
Aji, B., et al. (2022). Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit Buku Kesehatan.
Anjani, D.M., Nurhayati, S. and Immawati (2024) ‘Penerapan Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Rawat Inap Banjarsari Metro Utara’, Jurnal Cendikia Muda, 4(1), pp. 62–69.
Asrulla, A., Risnita, R., Jailani, M. S., & Jeka, F. (2023). Populasi dan Sampling (Kuantitatif), Serta Pemilihan Informan Kunci (Kualitatif) dalam Pendekatan Praktis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 26320–26332.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). (2021). Angka stunting turun di tahun 2021.
Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan (BPS). (2024). Statistik Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
Biswal (2024). Refleksi Penelitian Kuantitatif Mitos Hipotesis Nol (Ho) harus ditolak. Jurnal Universitas Islam Sultan Agung.
Damayanti, D.K.D. and Jakfar, M. (2023) ‘Klasifikasi Status Stunting Balita Menggunakan Algoritma Fuzzy C-Means (Studi Kasus Posyandu Rw 01 Kelurahan Jepara Surabaya)’, MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika, 11(3), pp. 533–542.
Daulay, W., Nasution, M.L. and Purba, J.M. (2023) ‘Pola Komunikasi Keluarga: Studi Kasus Pada Remaja dengan Kategori Resiko dan Gangguan Masalah Kesehatan Jiwa’, CONTENT: Journal of Communication Studies, 1(01), pp. 34–41.
Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala. (2023). "Laporan Tahunan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak."
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2022). Cegah stunting untuk masa depan anak yang lebih baik.
Elfrida, A.V et al. (2024) ‘Analisis Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Stunting dan Faktor Risiko di Kecamatan Medan Denai’, Sari Pediatri, 26(66), pp. 171–175.
Fadhillah, A. S., Febrian, M. D., Prakoso, M. C., Rahmaniah, M., & Putri, S. D. (2024). Sistem Pengambilan Contoh dalam Metode Penelitian. Karimah Tauhid, 3(6), 7228-7235.
Fitriani, R., Yulidasari, F., & Rahman, F. (2020). Kehamilan Remaja Sebagai Faktor Risiko Stunting pada Anak. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(2), 85-92.
Gonzalez, A., & colleagues. (2023). Quality of care in antenatal services: A systematic review of recent literature. BMC Pregnancy and Childbirth.
Husnita, H., & colleagues. (2023). Factors affecting patient satisfaction in maternal health services: A cross-sectional study in Indonesia. Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine.
Karyono S. Jenjang Pendidikan Indonesia Berdasarkan Undang-Undang. Linov HR [Internet]. 2022.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). "Laporan Akses Layanan Kesehatan Ibu."
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Laporan Akses Layanan Kesehatan Ibu.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Hasil SSGI Tahun 2020 Tingkat Kabupaten/Kota.
Kholillah, N. et al. (2024) ‘Peran Masyarakat Desa Rejosari dalam Mencegah Stunting pada Anak’, Karya Nyata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), pp. 28–42.
Kriesna, K. P. (2020). Variabel dan Desain Penelitian. Repository Universitas Billfath.
Kumar, S., & colleagues. (2023). Responsiveness in healthcare: Understanding its impact on patient satisfaction among pregnant women in rural areas of Indonesia. International Journal for Quality in Health Care.
Ma’ayatun, S. (2023) Hubungan Kehamilan pada Usia Muda dengan Kejadian Stunting di UPDT Puskesmas Lubuk Besar Tahun 2022. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2020). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nugraheni, S. A., & Sulistyorini, L. (2019). Hubungan Usia Ibu Saat Hamil dengan Pengasuhan Anak Balita. Jurnal Kebidanan, 8(1), 40-47.
Nugroho, E., & colleagues. (2024). "Pengaruh Edukasi Kesehatan terhadap Kepuasan Ibu Hamil." Jurnal Kesehatan.
Pratiwi, D., & Susanti, R. (2024). "Edukasi Kesehatan Ibu Hamil: Pengaruhnya Terhadap Kepatuhan Pemeriksaan Antenatal." Jurnal Kebidanan.
Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojdjo, S.K.M. MCH. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta; 2018.
Putri, E. and Utama, I.H. (2024) ‘Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Putri (Pubertas) dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Siswa Kelas VII (A-F) di SMP Negeri 1 Sungai Raya Tahun 2024’, STIKES Panca Bhakti Pontianak, 14(1), pp. 87–96.
Putri, F. et al. (2025) ‘Dampak Pernikahan Dini terhadap Pendidikan dan Kesejahteraan Remaja’, Jurnal Studi Multidisipliner, 9(1), pp. 365–369.
Rahmawati, A., & Sulistyorini, L. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), 290-296.
Rahmawati, A., et al. (2022). Pengembangan Instrumen Penelitian dalam Meningkatkan Kualitas Data. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Penelitian, 8(1), 1-10.
Ramadani, E. W. O. (2021). Angka stunting balita di Indonesia masih tinggi. ITS News.
Raya-Diez, E et al. (2024) ‘Risk Factors and Social Consequences of Early Pregnancy: A Systematic Review’, SAGE Open, 14(3), pp. 1–16.
Romi Satria Wahono. (2020). Research Methodology.
Roter, D.L., & Hall J.A. (2023). Doctors talking with patients/patients talking with doctors: Improving communication in medical visits: A review of recent findings and implications for practice and research. Patient Education and Counseling.
Samsuddin et al. (2023) Stunting. Edited by Y. Sabilu, L. Rosyanti, and Nina Indriyani Nasruddin. Jawa Tengah: CV.EUREKA MEDIA AKSARA.
Sari, M., & Lestari, Y. (2023). "Persepsi Ibu Hamil terhadap Pelayanan Kesehatan." Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Sari, R., & Wulandari, D. (2023). Perumusan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif. Jurnal Pendidikan dan Penelitian, 10(2), 45-52.
Setiawan, A., & Rahmawati, S. (2022). "Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas." Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Subhaktiyasa, A. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel Dalam Penelitian. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(4), 2721-2731.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Thompson, G., & colleagues. (2023). Patient-centered care in maternal health: The importance of facility environment and resources on patient satisfaction outcomes in Indonesia. Journal of Health Services Research & Policy.
Yusnia, N., Adisti, A.P. and Maryam, A.K. (2024) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehamilan pada Remaja di Bidan Praktik Mandiri Bidan Ganik , STr . Keb Kota Bogor Tahun 2023’, Jurnal Kesehatan, 13(1), pp. 127–133.
Wahyuni, S., Nuryanto., & Kusnandar, K. (2019). Anemia dan KEK Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 10-18.
World Health Organization (WHO). (2021). "Maternal mortality." Diakses dari WHO.
World Health Organization (WHO). (2023). WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience. Geneva: World Health Organization.
Yam & Taufik (2021). Pengertian Hipotesis dalam Penelitian. Jurnal Universitas Sultan Agung.
Zulkifli Yadi Noor. (2024). Prevalensi stunting di Kabupaten Barito Kuala tahun 2024. [Laporan]. Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
Downloads
-
PDF FULL TEXT
Abstract Dilihat : 35 Kali , Download: 27 Kali
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aulia Rahmah, Hapisah, Megawati, Yuniarti (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.