Analisis Perubahan Pengunaan Lahan Perkotaan Di Kota Payakumbuh (2015-2024): Integrasi Analisis Spasial dan Fungsi Ekologi Untuk Perencanaan Kota Berkelanjutan
Keywords:
Payakumbuh Development, Urban Ecological Balance, Spatial Analysis, Spatial Planning, Population Growth.Abstract
From 2015 to 2024, the face of Payakumbuh City has undergone changes. Continuous development has transformed what was once green land into a bustling center and new growth, which has impacted the ecosystem. Referring to data from the official publication of the Payakumbuh City Central Statistics Agency, there is an overview of land changes and the population in 2024, which is 147,963 people. Rapid population growth has increased the demand for land and the burden on the land. This study emphasizes the importance of regulations on land use, protecting wetlands and green spaces, and ensuring that urban development planning is in harmony with natural conditions. It also emphasizes the need to incorporate ecological considerations into urban planning policies. With this approach, it is hoped that Payakumbuh will not only become a large city, but also a city that remains beautiful and ecologically balanced.
Keywords: Payakumbuh Development, Urban Ecological Balance, Spatial Analysis, Spatial Planning, Population Growth.
Abstrak
Dari tahun 2015 sampai tahun 2024 wajah kota payakumbuh menunjukkan perubahan, adanya Pembangunan yang terus tumbuh membuat lahan yang dulunya hijau berubah menjadi pusat keramaian dan pertumbuhan baru yang berdampak pada ekosistem. Merujuk pada data dari publikasi resmi badan pusat statistic kota payakumbuh, terdapat Gambaran perubahan lahan dan jumlah penduduk pada tahun 2024 sebanyak 147.963 orang. Pertumbuhan penduduk yang cepat membuat kebutuhan akan lahan semakin meningkat dan beban lahan yang ditanggung semakin besar. penelitian ini menegaskan betapa pentingnya aturan dalam penggunaan lahan, melindungi lahan basah dan ruang hijau, dan perlu memastikan agar Pembangunan perencanaan kota selaras dengan kondisi alam. serta memasukkan pertimbangan ekologi dalam kebijakan perencanaan kota. Dengan pendekatan ini, diharapkan kota payakumbuh tidak hanya menjadi kota yang besar, tapi kota yang tetap asri dan seimbang dari segi ekologi.
Kata kunci: Pembangunan Payakumbuh, Keseimbangan Alam Kota, Analisis Spasial, Penataan Ruang, Pertumbuhan Penduduk.
Downloads
References
Aisyah, S, N., & Jaeni. (2025). Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kompetensi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Perangkat Desa dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderasi. Journal of Economic, Bussines and Accounting, 8(1), 161-174.
Alberti, M. (2008). Advances in urban ecology: Integrating humans and ecological processes in urban ecosystems. Springer.
Allen, R, V., Syahfitra, M., & Hasman, E. (2023). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Payakumbuh. Jurnal ATECH-i, 1(1), 1-8.
Alonso, W. (1964). Location and land use: Toward a general theory of land rent. Harvard University Press.
Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh. (2024). Data statistik penduduk dan penggunaan lahan Kota Payakumbuh 2015-2024. BPS Kota Payakumbuh.
Burrough, P. A., & McDonnell, R. A. (1998). Principles of geographical information systems. Oxford University Press.
Faludi, A. (1973). A reader in planning theory. Pergamon Press.
FAO. (1976). A framework for land evaluation. Soils Bulletin 32. Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Fitri, A., & Syarief, A. (2024). Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman di Kota Payakumbuh Berbasis Sistem Informasi Geografis. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 28724-28732.
Hardjowigeno, S., & Widiatmaka. (n.d.). Evaluasi kesesuaian lahan.
Harvey, D. (1973). Social justice and the city. Johns Hopkins University Press.
Healey, P. (1997). Collaborative planning: Shaping places in fragmented societies. UBC Press.
JPTAM. (2024). Analisis penggunaan lahan dan kesesuaian lahan permukiman Kota Payakumbuh. Jurnal Penelitian Tata Ruang dan Lingkungan (JPTAM).
Kementerian Agama Sumatera Barat. (2014). Data pemekaran kecamatan Kota Payakumbuh tahun 2008. Kemenag Sumbar.
Lambin, E. F., Turner, B. L., Geist, H. J., Agbola, S. B., Angelsen, A., Bruce, J. W., Coomes, O. T., Dirzo, R., Fischer, G., Folke, C., George, P. S., Homewood, K., Imbernon, J., L O'Reilly, J., King, N., & Moran, E. F. (2001). The causes of land-use and land-cover change: Moving beyond the myths. Global Environmental Change, 11(4), 261-269.
Longley, P. A., Goodchild, M. F., Maguire, D. J., & Rhind, D. W. (2015). Geographic information science and systems (4th ed.). Wiley.
Maulidya, I., Kurniati, N, L, W, R., & Andari, T. (2021). Penataan Parkir di Badan Jalan Kota Payakumbuh. Jurnal Penelitian Transportasi Darat, 23(1), 37-54.
Muchlis, S., & Al Faraby, J. (2025). Analisis Permasalahan Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Publik Pada Kota Kecil Studi Kasus Kota Payakumbuh. Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 9(3), 277-287.
Pemerintah Kota Payakumbuh. (2017-2022). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh.
Pemerintah Kota Payakumbuh. (2010-2030). Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Payakumbuh.
Pickett, S. T. A., Cadenasso, M. L., Childs, J. M., & McDonnell, M. J. (2011).
Seto, K. C., Güneralp, B., & Hutyra, L. R. (2012). Global forecasts of urban expansion to 2030 and direct impacts on biodiversity and carbon pools. Proceedings of the National Academy of Sciences, 109(40), 16083-16088.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economic Development (13th ed.). Boston, MA: Pearson Education.
Downloads
-
PDF FULL TEXT
Abstract Dilihat : 22 Kali , Download: 2 Kali
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afrianda Chandra, Andre Fransdika, Arif Sugiharto, Awwid Monalisa, Habi Nur Hakim, Nola Belia, Jihan Pravita, Laila Shabrina Aulia, Pinkay Riza Wati, Rhafsanjani Setiawan, Salsabilla, Shafa Khalisha Suandi, Siva Khairuna, Taqih Nabilla, Wahyu Rezky Ananda, Wulan Permata, Yelsi Martisa, Zahara Kirana, Adib, Ario Hernest Hadinata (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

