Hubungan Status Gizi Terhadap Pola Makan Dan Aktivitas Fisik  Pada Siswa SMP Negeri 3 Samarinda Tahun 2025

Authors

  • Suryani Program Studi Gzi dan Dietetika, Jurusan Gizi, Poltekkes Kalimantan Timur Author
  • Aminah Toaha Program Studi Gzi dan Dietetika, Jurusan Gizi, Poltekkes Kalimantan Timur Author
  • Nino Adib C Program Studi Sarjana Kesehatan, Jurusan Promosi Kesehatan, Poltekkes Kalimantan Timur Author

Keywords:

Dietary Pattern, Physical Activity, Nutritional Status, Adolescents, Correlation

Abstract

The prevalence of nutritional problems among Indonesian adolescents shows an increasing trend, with data from the 2023 Indonesian Health Survey showing overweight reaching 12.1% and obesity 4.1%. To analyze the relationship between dietary patterns and physical activity with nutritional status of students at SMP Negeri 3 Samarinda. Cross-sectional study on 54 seventh-grade students using SQ-FFQ questionnaire, PAQ-A, and anthropometric measurements. The majority of respondents (48.1%) had good nutritional status, but 44.4% experienced undernutrition. Spearman correlation showed a strong relationship between dietary patterns and nutritional status (r = 0.799; p = 0.000) and physical activity with nutritional status (r = 0.876; p = 0.000). There is a significant positive correlation between balanced dietary patterns and adequate physical activity with optimal nutritional status in adolescents.

Abstrak

Prevalensi masalah gizi pada remaja Indonesia menunjukkan kecenderungan meningkat, dengan data Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan overweight mencapai 12,1% dan obesitas 4,1%. Untuk menganalisis hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan status gizi siswa SMP Negeri 3 Samarinda menggunakan metode cross-sectional pada 54 siswa kelas VII menggunakan kuesioner SQ-FFQ, PAQ-A, dan pengukuran antropometri. Mayoritas responden (48,1%) memiliki status gizi baik, namun 44,4% mengalami gizi kurang. Hasil korelasi Spearman menunjukkan hubungan kuat antara pola makan dengan status gizi (r = 0,799; p = 0,000) dan aktivitas fisik dengan status gizi (r = 0,876; p = 0,000) sehingga terdapat korelasi positif signifikan antara pola makan seimbang dan aktivitas fisik adekuat dengan status gizi optimal remaja.

 Kata Kunci: Pola Makan, Aktivitas Fisik, Status Gizi, Remaja, Korelasi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almatsier, S. (2002). Prinsip dasar ilmu gizi. Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.co.id/books?id=aEmYNwAACAAJ

Baja, F. R., & Rismayanthi, C. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Diet Dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Medikora, 18(1), 1–6. https://doi.org/10.21831/medikora.v18i1.29189

Barkah, A., & Agustiyani, I. (2021). Pengaruh Pola Makan dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Setu I. Jurnal Antara Keperawatan, 2(2), 253–257. https://doi.org/10.37063/jurnalantarakeperawatan.v2i2.184

Biddle, S. J. H., & Asare, M. (2011). Physical activity and mental health in children and adolescents: A review of reviews. British Journal of Sports Medicine, 45(11), 886–895. https://doi.org/10.1136/bjsports-2011-090185

Hafiza, D., Utami, A., & Niriyah, S. (2020). Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja SMP YLPI Pekanbaru. Jurnal Medika Hutama, 2(1), 332–342.

Jabar, L. A., Prayitno, A., & Pancarini, E. (2018). Uji Validitas, Realibilitas Hasil Pengukuran Berat Badan Menggunakan Rumus Jung Dengan Timbangan Elektronik Pada Pasien Stroke Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 174–180. https://doi.org/10.34035/jk.v9i2.277

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Survei Kesehatan Indonesia 2023: Laporan Hasil Survei. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia). (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2021). Pedoman Aktivitas Fisik pada Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman Pengukuran Status Gizi pada Remaja. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Libuy, N., Bann, D., & Fitzsimons, E. (2021). Inequalities in body mass index, diet and physical activity in the UK: Longitudinal evidence across childhood and adolescence. SSM - Population Health, 16(June). https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2021.100978

Mufidah, R., & Soeyono, R. D. (2021). Pola Makan, Aktivitas Fisik, Dan Durasi Tidur Terhadap Status Gizi Mahasiswa Program Studi Gizi Unesa. Jurnal Gizi Unesa, 01(2014), 60–64.

Mustakim, M., Efendi, R., & Sofiany, I. R. (2021). Pola Konsumsi Pangan Penduduk Usia Produktif Pada Masa Pandemi Covid-19. Ikesma, 17(November), 1. https://doi.org/10.19184/ikesma.v0i0.27203

Wulansari, S., Hipni, R., Rusmilawaty, & Hapisah. (2025). Hubungan kepatuhan mengkonsumsi makanan pendamping ASI (MP-ASI) terhadap kejadian stunting di Puskesmas Telaga Langsat. Sinergi: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 129–139. https://publikasi.ahlalkamal.com/index.php/sinergi/article/view/29

Suwarni, W., Dina, R. A., & Tanziha, I. (2023). Hubungan Pola Makan, Kebiasaan Sarapan, dan Kebiasaan Jajan dengan Status Gizi Remaja Di SMA Kornita IPB. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 1(3), 189–195. https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.3.189-195

Downloads

Published

2025-08-27