Tafkim dan Tarqiq Huruf Ra'
Keywords:
Tafkhīm, , Tarqīq, , Letter Rā’, , Tajwīd, , Qur’anic Recitation,, ArticulationAbstract
Kajian tentang hukum bacaan huruf rā’ merupakan bagian penting dalam ilmu tajwid karena berkaitan langsung dengan ketepatan pelafalan huruf dan pemeliharaan makna Al-Qur’an. Huruf rā’ memiliki dua sifat fonetik utama, yaitu tafkīm (dibaca tebal) dan tarqīq (dibaca tipis). Kedua bentuk ini tidak hanya ditentukan oleh sifat asli huruf, tetapi juga sangat tergantung pada posisi rā’ dalam kata, jenis harakatnya, dan huruf sebelum atau sesudahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan secara mendalam prinsip-prinsip dan kaidah tajwid yang mengatur pembacaan rā’, serta menjelaskan bagaimana hukum tafkīm dan tarqīq diaplikasikan dalam berbagai konteks bacaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pendekatan studi pustaka terhadap berbagai sumber utama ilmu tajwid klasik seperti al-Jazariyyah, Tuhfah al-Atfal, dan Hidayah al-Mustafid, serta sumber kontemporer seperti karya Dr. Ayman Rushdi Suwaid. Selain itu, dilakukan juga observasi terhadap praktik bacaan Al-Qur’an oleh para qārī’ dan guru tajwid sebagai bahan refleksi aplikatif terhadap teori yang dikaji. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan hukum tafkīm dan tarqīq rā’ menuntut ketelitian tinggi karena kesalahan kecil dalam pelafalan dapat mengakibatkan perubahan makna yang signifikan. Oleh karena itu, penguasaan kaidah ini bukan hanya soal teknis baca, tetapi juga mencerminkan akurasi dan kehati-hatian seorang Muslim dalam menjaga keotentikan Kalamullah. Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi para pelajar Al-Qur’an, guru tahsin, dan komunitas tilawah dalam menguatkan pemahaman tajwid, khususnya terkait pengucapan huruf rā’. Dengan demikian, kualitas bacaan dapat ditingkatkan dan kesalahan dalam pelafalan dapat diminimalisir demi menjaga kesucian Al-Qur’an sebagaimana diturunkan.
Kata Kunci: tafkīm, tarqīq, huruf rā’, ilmu tajwid, qirā’at, pelafalan Al-Qur’an
Abstract
The study of the pronunciation rules for the Arabic letter rā’ (ر) is a significant aspect of tajwīd, the science of Qur’anic recitation, as it directly relates to the accuracy of articulation and the preservation of meaning in the Qur’an. The letter rā’ possesses two primary phonetic characteristics: tafkhīm (heavy or thick pronunciation) and tarqīq (light or thin pronunciation). These qualities are not solely determined by the intrinsic properties of the letter but also by its position in the word, the surrounding vowels (ḥarakāt), and the letters that precede or follow it. This research aims to explain the principles and rules governing the application of tafkhīm and tarqīq, while also analyzing how they are applied in various recitation contexts. This study employs a qualitative descriptive method, using a library research approach that examines classical tajwīd texts such as al-Jazariyyah, Tuhfah al-Atfāl, and Hidāyah al-Mustafīd, as well as modern references by scholars like Dr. Ayman Rushdi Suwaid. Additionally, observational data were collected from Qur’anic recitations by qurrā’ (reciters) and tajwīd instructors to assess how the theoretical rules are practiced in real recitations. The findings indicate that the correct application of tafkhīm and tarqīq requires precise articulation, as even minor mispronunciations can alter the meanings of words. Thus, mastering these rules is not merely a technical matter, but a reflection of a reciter’s commitment to preserving the integrity of the Qur’anic text. This research is expected to serve as a valuable reference for Qur’an learners, tajwīd instructors, and recitation communities in enhancing their understanding of tajwīd, especially concerning the proper pronunciation of the letter rā’. Improving this aspect of recitation can greatly contribute to the authenticity and reverence of Qur’anic reading, in accordance with the way it was revealed.
Keywords: tafkhīm, tarqīq, letter rā’, tajwīd, Qur’anic recitation, articulation
Downloads
References
Al-Badrī M. Ilyas, Ilmu Tajwid Lengkap (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2015)
J. Moleong Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, ed. revisi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007)
Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis (Jakarta: UI Press, 1994)
Suwaid Ayman Rushdi, Al-Qawāʿid al-Muthlā li Tajwīd Kalām Allāh ʿAzza wa Jalla (Riyadh: Dār al-Minhāj, 2010)
Suwaid, Al-Qawāʿid al-Muthlā
Tim Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Ilmu Tajwid (Jakarta: Kementerian Agama RI, 2005)
Downloads
-
PDF FULL TEXT
Abstract Dilihat : 125 Kali , Download: 94 Kali
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amirul Azmi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.