Analisis Keadilan Dalam Pembagian Waris Menurut Surah An-Nisa Ayat 11 Ditinjau Dari Maqashid Syariah

Authors

  • Anita Rahman Sekolah Tinggi Agama Islam Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, Hulu Sungai Utara, Indonesia Author

Keywords:

Justice, Inheritance, Maqashid Syariah

Abstract

This study discusses the difference in inheritance shares between men and women in Surah An-Nisa verse 11, which is considered unfair by some, and its relationship with the theory of maqashid syariah. The purpose of this research is to understand the concept of justice in inheritance distribution, examine the protection of heirs' rights based on maqashid syariah, and the application of this concept of justice. This research is a library study with a maqashid syariah approach, using primary data from the Qur'an and secondary data from tafsir, faraidh books, and related journals. The research findings indicate that inheritance distribution in Surah An-Nisa verse 11 is a form of justice that guarantees the heirs' rights, with protection of five essential needs: religion, life, intellect, wealth, and offspring. Inheritance distribution according to Islamic law is not discrimination, but a form of justice that takes into account the social functions and responsibilities of heirs. This study shows that justice in Islam is not only mathematical, but also lies in the achievement of maslahat and the protection of the rights of all heirs in accordance with maqashid syariah.


Keywords: Justice, Inheritance, Maqashid Syariah

 

Abstrak

Penelitian ini membahas perbedaan bagian harta waris antara laki-laki dan perempuan dalam Surah An-Nisa ayat 11, yang dianggap tidak adil oleh sebagian kalangan, serta hubungannya dengan teori maqashid syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami konsep keadilan dalam pembagian waris, mengkaji perlindungan hak ahli waris berdasarkan maqashid syariah, serta penerapan konsep keadilan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan maqashid syariah, menggunakan data primer dari Al-Qur’an dan data sekunder dari tafsir, buku faraidh, serta jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian waris dalam Surah An-Nisa ayat 11 adalah bentuk keadilan yang menjamin hak ahli waris, dengan perlindungan terhadap lima kebutuhan pokok: agama, jiwa, akal, harta, dan keturunan. Pembagian waris menurut syariat bukanlah diskriminasi, melainkan keadilan yang memperhitungkan fungsi sosial dan tanggung jawab ahli waris. Penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan dalam Islam tidak hanya matematis, tetapi juga terletak pada pencapaian maslahat dan perlindungan hak seluruh ahli waris sesuai dengan maqashid syariah.


Kata Kunci : Keadilan, Waris, Maqashid Syariah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Malik Al-Qusyairi, S. A. K. H. bin. (n.d.). Tafsir Al-Qusyairi (Cetakan ke tiga, p. h. 317). Al-Hai’atul Mishriyah Al-Amatul Lil Kitab.

Angginirwansyah. (2019a). Konsep Keadilan Pembagian Harta Waris Menurut Munawir Sjadzali Ditinjau Dari Hukum Kewarisan Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

bin Ali Al-Baihaqi, A. B. A. bin A.-H. (2011). Sunan Al-Kubra (p. h. 483). Markaz Hajar Lilbuhuts wa Darosat Arobiyah wal Islamiyah.

Faizah, A., Adib, & Faqih Hasyim, A. (2016). Konsep Keadilan Gender Dalam Pembagian Warisan (Studi Komparatif Pemikiran M. Quraisy Shihab dan Munawir Sjadzali). Diya Al-Afkar, Vol. 6(No. 2), h. 34.

Fithriani, A. (2015). Penghalang Kewarisan Dalam Pasal 173 Huruf (a) Kompilasi Hukum Islam. SYARIAH Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 15(No. 2), h.98-99.

Harahap, Z. (2023). Analisa Ayat Dan Hadis Tentang Kewarisan Laki-Laki Dan Perempuan Serta Problematikanya. El-Sirry: Jurnal Hukum Islam Dan Sosial, Vol. 1(No. 1), h.30-31.

Husain bin Ali Al-Baihaki, A. B. A. bin. (2003). Sunan Al-Kubra (p. h. 514). Darul Kutub Ilmiah.

Kementerian Agama. (2019b). Al-Qur’an Kementerian Agama RI. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an.

Khair, A., & Zubair, A. (2022). Sistematika Asabah Dalam Hukum Kewarisan Islam. Jurnal Ar-Risalah, Vol 2(No. 1), h. 31.

Mas’ud Al-Baghawi, A. M. H. bin. (1997). Tafsir Al-Baghawi (Cetakan keempat, p. h.172-174). Darut Thaibah.

Muhyidin, S. (2019). Konsep Keadilan Dalam Al-Qur’an. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, Vol. 11(No. 1), h. 94-95.

Nida Nafisah, S., & Rosa Guspita, D. (2024). Hukum Waris Islam: Keadilan dalam Pembagian Harta dan Penerapannya. Journal of Dual Legal Systems, Vol. 1(No. 2), h. 143.

Permata Sari, W., Saepullah, U., Nur Amalia, S., & Rossyani, M. (2024). Sistem Hukum Kewarisan Di Indonesia. Usratuna, Vol. 7(No. 2), h. 98.

Roji, F., & Samsukadi, M. (2020). Pembagian Waris Dalam Perspektif Hadis Nabi SAW. Mu’allim Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 2(No. 1), h. 46-47.

Umam Al-Maliburi, M. N. (124 C.E.). Keadilan Pembagian Harta Warisan Perspektif Hukum Islam dan Burgerlijik Wetboek. Al-Mazahib: Jurnal Perbandingan Hukum, Vol. 5(No.1), 2017.

Umar bin Katsir Al-Qurasyi Al-Bashri, A. F. I. bin. (1998). Tafsir Ibnu Katsir, Juz II (Cetakan Pertama). Darul Kutub Ilmiah.

Yumni, A. (2016). Kemaslahatan Dalam Konsep Maqashid Syariah. Nizamiyyah, Vol. 6(No. 2), h. 49.

Zahro, F., & Pramesti K.M, S. (2023). Kesetaraan Gender Dalam Hukum Kewarisan Islam Perspektif M. Syahrur. Mahakim: Journal Of Islamic Family Law, Vol. 7(No. 1), h. 42.

Downloads

Published

2025-11-15