Dari Bantuan Menuju Kemandirian: Analisis Penerapan Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Di Kota Surabaya

Abstract

The Disability-Friendly Social Assistance Program (ASPD) implemented by the Surabaya City Social Services Agency is a social policy strategy created to address social welfare issues that prioritize persons with disabilities. The assistance program is not solely focused on providing material assistance, but rather embraces a transformative approach, such as fostering independence for persons with disabilities, aimed at increasing accessibility to basic services and meeting basic living needs, with the aim of ensuring long-term functionality. Although the ASPD program substantially has a positive impact and significant long-term benefits, the reality on the ground still faces various structural and technical obstacles, including limited community preparedness, requirements for distribution mechanisms, and weak cross-sectoral coordination. This study uses a qualitative approach with descriptive methods to in-depth analyze the implementation process, its impact on persons with disabilities, and the challenges faced in implementing the ASPD program in Surabaya. The findings of this study are expected to contribute to strengthening more inclusive, effective, and empowerment-oriented social policies, in order to realize sustainable social welfare and justice for persons with disabilities.

Keywords: welfare, persons with disabilities, social.

Abstrak

Program Asistensi Sosial Penyayang Disabilitas (ASPD) yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya merupakan salah satu strategi kebijakan sosial yang diciptakan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial yang di utamakan bagi penyandang disabilitas. Program bantuan yang di berikan tidak semata-mata terfokus pada penyampaian materi, namun lebih mengusung pada pendekatan secara transformatif seperti menciptakan kemandirian bagi penyandang disabilitas yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan dasar, dan memenuhi kebutuhan hidup yang di upayakan dapat berfungsi dalam sekala jangka panjang. Meskipun secara substansial program ASPD memberikan dampak positif dan manfaat signifikan dalam jangka panjang, kenyataan di lapangan masih menghadapi berbagai kendala struktural dan teknis, antara lain keterbatasan kesiapan masyarakat, persyaratan mekanisme distribusi, serta lemahnya koordinasi antar lintas sektor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menganalisis secara mendalam proses pelaksanaan, dampak yang ditimbulkan pada penyandang disabilitas, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapan program ASPD di Kota Surabaya. Temuan penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penguatan kebijakan sosial yang lebih inklusif, efektif, dan berorientasi pada pemberdayaan, guna mewujudkan kesejahteraan sosial dan keadilan yang berkelanjutan bagi penyandang disabilitas.

Kata Kunci: kesejahteraan, penyandang disabilitas,sosial.