Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Informasi dan Komunikasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur

Abstract

The Fire and Rescue Sub-Department of East Jakarta plays a significant role in fire prevention and mitigation efforts. To support these duties effectively, active public participation is required through the dissemination of fast, accurate, and accessible information. Instagram, as one of the social media platforms, is utilized by the agency both as an information medium and a means of communication with the public. This study aims to explore how Instagram is used by the Fire and Rescue Sub-Department of East Jakarta to support its communication and information functions in a digital context. This research uses a qualitative descriptive method with data collection techniques including in-depth interviews, direct observation, and documentation. The analysis was conducted on content posted on the official Instagram account @damkarjakartatimur and the interactions with the public. The findings show that Instagram is actively used to share information on fire incidents, provide fire prevention education, document activities, and build digital engagement. The account serves not only as an information platform but also as a space for dialogue and public participation. These findings align with Pierre Lévy’s New Media theory, which emphasizes interaction and integration within digital spaces. Instagram has proven to bridge the virtual world with real-life actions, forming a collaborative, responsive, and participatory communication ecosystem.

Keywords: Fire Department, Instagram, Information, Communication.

Abstrak

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur memiliki peran penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Untuk mendukung tugas tersebut secara optimal, diperlukan keterlibatan aktif masyarakat melalui penyebaran informasi yang cepat, akurat, dan mudah diakses. Instagram sebagai salah satu platform media sosial dimanfaatkan instansi ini sebagai media informasi sekaligus sarana komunikasi dengan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan Instagram oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur dalam mendukung fungsi komunikasi dan informasi kepada publik secara digital. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi. Analisis dilakukan terhadap konten unggahan akun resmi @damkarjakartatimur dan interaksi dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram digunakan secara aktif untuk menyampaikan informasi kebakaran, edukasi pencegahan, dokumentasi kegiatan, dan membangun interaksi digital. Akun ini tidak hanya sebagai sarana informasi, tetapi juga ruang dialog dan partisipasi publik. Temuan ini sejalan dengan teori New Media dari Pierre Lévy yang menekankan interaksi dan integrasi dalam ruang digital. Instagram terbukti mampu menjembatani dunia virtual dengan aktivitas nyata, membentuk ekosistem komunikasi yang kolaboratif, responsif, dan partisipatif.

Kata Kunci: Dinas Pemadam Kebakaran, Instagram, Informasi, Komunikasi.